Hujan, Datang, Pergi : Hujan

Hujan.
Dengan segala keunikannya.
Ritme ketukan rintik yang bervariasi.
Aroma yang dihasilkan.
Semua peristiwa  dan tragedi yang terjadi.

Hujan.
Ketika lampu jalan harus menyala untuk mengalahkan gelap langit.
Ketika payung warna-warni terbuka.
Ketika halte ramai didatangi orang.

Hujan.
Kala saya duduk di halte, terciprat airnya.
Kala ia datang
dan
pergi.

Hujan.
Seharusnya saya suka
Seharusnya saya senang
Seharusnya bersyukur

Hujan.
Tetapi ia pergi.

Hujan.
Kenapa harus hujan?!

Comments

Popular posts from this blog

Trust and Respect

the first quarter

Pause! A 2-year reconciliation with one’s self