Jalan

Saya memindai jalan
Memindai menurut pepatah-pepatah pendahulu
Dengan pikulan berat di punggung

Saya memindai jalan
Jalan harapan para tetua
Kata-katanya membawa mereka ke pulau emas

Saya pindai jalan
Pikul-pikul di punggung semakin berat dirasa
Kaki rasa patah-patah
Pepatah turut mematahkan

Berakhir bertapa
Bertanya apa
Mengapa
Siapa

Comments

Popular posts from this blog

Trust and Respect

the first quarter

Pause! A 2-year reconciliation with one’s self