Posts

Showing posts from June, 2018

Cokelat Panas

"Kamu baik, ta?" Masih dengan jaket cokelat yang sama seperti 4 tahun lalu, ia menghampiriku tepat di tempat itu. 4 tahun untukku layaknya malam kemarin, masih terlukis jelas dalam pikiranku pertemuan pertama kami. Walaupun untuknya mungkin sudah 4 abad lamanya, tidak ada goresan tentang pertemuan itu.  Tas ransel hitam menggantung di pundak kirinya, dengan segelas cokelat panas ia genggam dengan tangan sebelah kanannya. Apakah dia masih ingat semua cerita tentang cokelat panas? "Sangat baik, lebih baik dari yang kamu lihat," Aku mengembalikan senyumannya yang ia sudah berikan padaku sejak mata kami bertemu 5 menit yang lalu. Jika saja waktu dapat dipermainkan seperti musik, bolehkah Tuhan aku putar lagi 5 menit itu? Atau bolehkah aku putar hingga 4 tahun lalu? "Cokelat panasmu aromanya selalu enak, ingat saat aku selalu bertanya-tanya bagaimana cara membuatnya? Ah, hingga saat inipun aku belum sanggup ta menyaingimu,"  Ia menyicipi cokelat panas y