Posts

Showing posts from September, 2017

Sampai Abu

Malam itu kupilih hitam sebagai jalurku Kujalani dengan hati Kujalani dengan senyum Sendatan percik abu terlewat Ujung indah kuraih Malam kemarin kupilih putih sebagai jalurku Kujalani dengan hati Sesekali tangis muncul Sebab baju kotor tersiram air abu Kerikil abu banyak menghalang Ujung indah tetap kuraih Malam ini kupilih abu sebagai jalurku Debar jantung tak dapat terbendung Abu menggebu-gebu dengan mau Namun abu tetap terlihat abu Panas dingin keringat banjiri baju Mau tak mau aku maju Entah ujung indah atau buruk Sabar-sabar melalu menunggu ujung abu