Rindu
Dibuat iri hatinya malam itu melihat bulan bertemu bintang Dibuat terguncang pula isi perutnya saat lagi-lagi nama itu muncul sekejap dalam ingatannya Pikirannya melayang, padahal seharusnya ia sembayang Berlari pun tidak, namun jantung berdebar kencang Mencari-cari penyebab itu semua, yang ia temukan lagi-lagi, bayang-bayang wajah fana di depan mata Ia tahu tak sepantasnya merindu Merindu pada hati yang tak dimiliki Lebih tragisnya, sudah dimiliki insan lain Ia tahu tak sepantasnya merindu, jika yang dirindu saja tahu pun tidak Ingin menyangkal apa kata hatinya, namun ia penurut Ditelanlah bulat-bulat rindu itu Sungguh, aku kasihan.